yangmengenai permukaan zat dan cahaya setelah melewati zat tidak dapat diukur, yang dapat diukur adalah I t /I 0 atau I 0 /I t (perbandingan cahaya datang dengan cahaya setelah melewati materi (sampel)). Proses penyerapan cahaya oleh suatu zat dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2. Proses penyerapan cahaya oleh zat dalam sel sampel
6 Jumlah zat. 7. Intensitas cahaya. Jadi yang termasuk besaran pokok adalah panjang, massa, tebal (panjang). Soal nomor 2. Doni melakukan beberapa kegiatan pengukuran dan diperoleh data sebagai berikut. (1) Massa telur dalam plastik 0,5 kg (2) Volume batu 40 cm 3 (3) Suhu kamar tidur 25ºC (4) Tinggi meja belajar 80 cm (5) Luas ruangan tamu 12 m 2
digunakanadalah alat ukur Lutron LM8000A 4 in 1 Meter (L ux meter dan thermometer), mikroskop, objek glass, jumlah sel dan ukuran daun (Murphy et al., 2014). Zakaria (2010), diperoleh intensitas cahaya dan suhu udara maksimum siang hari lebih tinggi. Apabila amplitudo temperatur terlalu
danintensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan hasil temu putih (Curcuma zedoaria L.). Vegetika. 3(4):29-39. Hasanah, fikriyah. Saefullah, asep. 2018. Pengaruh intensitas spektrum cahaya warna merah dan hijau terhadap perkecambahan dan fotosintesis kacang hijau (Vigna radiata L.). Gravity. 4(2):25-35. Lukitasari, M. 2010. Ekologi Tumbuhan
Osmosisterbalik adalah suatu metode penyaringan yang dapat menyaring berbagai molekul besar dan ion-ion dari suatu larutan dengan cara memberi tekanan pada larutan ketika larutan itu berada di salah satu sisi membran seleksi (lapisan penyaring). Proses tersebut menjadikan zat terlarut terendap di lapisan yang dialiri tekanan sehingga zat
lBvE.
alat ukur jumlah zat dan intensitas cahaya